Jakarta – Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini mencapai 23%. Hingga akhir 2019 ini, konstruksinya ditargetkan mencapai 40%.
“Kereta cepat Jakarta-Bandung sekarang konstruksinya sudah 23%. Akhir tahun in target konstruksinya 40%,” tutur Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Zulfikri mengungkapkan, proses pembebasan lahannya sudah mencapai 98%, sedangkan sisanya terkendala di Karawang. Meski begitu, menurutnya target operasinya akan sesuai jadwal, yaitu Juni 2021.
“Lahannya sudah 98%, yang masih sudah ada di Karawang, di kawasan industri. Tapi target operasi tetap Juni 2021,” ujar dia.
Ia mengungkapkan, ada delapan tunnel atau terowongan yang masih dalam proses pembangunan. Tunnel tersebut dibangun pada area-area yang melewati bukit.
“Kita ada delapan tunnel, jadi kereta cepat ini lewat delapan terowongan,” imbuh Zulfikri.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan melewati empat stasiun, di antaranya adalah Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.
(ara/ara)
Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4650346/beroperasi-di-2021-konstruksi-kereta-cepat-jkt–bdg-capai-23?tag_from=wpm_nhl_15